Arif Hadi, Partisipan ASEAN Youth Friendship Network 2018

Pada 10-14 Desember 2018, AYFN (ASEAN Youth Friendship Network) mengadakan Intercultural Learning and Friendship Program batch 11 yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Thailand. Mochammad Arif Hadi Maulana yang lebih akrab dipanggil Arif menjadi salah satu peserta dalam program tersebut bersama dua peserta lainnya yang berasal dari Brunei Darussalam dan India. Partisipasi Arif pada AYFN tahun ini merupakan bagian dari reward Arif yang telah mewakili FKM UNEJ pada seleksi Mahasiswa Berprestasi UNEJ 2018. Arif menuturkan AYFN mengajak para peserta untuk mengenal budaya dengan cara yang berbeda, bukan melalui sebuah tarian atau lagu tradisional, melainkan dari “the way of life” masyarakat Thailand terutama yang berada di pusat negara, yakni Bangkok.

Bangkok sebagai kota metrapolis di negeri gajah putih ini memberikan pengalaman yang luar biasa untuk para peserta. Misalnya saja kelas bahasa Thailand yang berada di daerah Silom. Tentor disana mengajarkan dialog masyarakat lokal yang sederhana dan praktis sehingga mudah untuk diterapkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari selama di Bangkok, hal ini mempermudah peserta saat memesan makanan di restoran, berkomunikasi dengan petugas stasiun saat isi ulang kartu rabbit untuk kereta monorel, yang disebut BTS (Bangkok by Skytrain), menawar harga di pusat perbelanjaan tradisional dan bercengkrama dengan petugas hotel.

Kehidupan Bangkok yang penuh dengan teknologi juga sangat kental di Chulalongkorn University yang merupakan universitas ternama di Thailand. Disana peserta program mengobservasi transportasi non emisi, pedestrian yang ramah bagi pejalan kaki, hingga higiene dan sanitasi kantin universitas. “Bagi seorang mahasiswa kesehatan masyarakat, suatu momentum yang berharga untuk dapat belajar secara langsung tentang ketersediaan berbagai sarana prasarana di Chulalongkorn University yang mampu menunjang kesehatan mahasiswa secara holistik” ujar Arif, mahasiswa semester 7 ini.

Program Cultural Immersion semacam ini, mulai digagas FKM sejak 2017 dan di masa yang akan datang akan terus berusaha untuk semakin ditingkatkan. Untuk tahun 2019, reward 1 free seat cultural immersion program disediakan bagi mahasiswa/i FKM UNEJ yang berpartisipasi pada Program Mahasiswa Berprestasi 2019. Apakah kalian kandidat berikutnya?

Asah Skill di Masyarakat, Sebanyak 216 Mahasiswa FKM Terjun ke 10 Kecamatan di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso

Mahasiswa, sebagai pioner perubahan perlu belajar praktik secara langsung di tengah-masyarakat. Tidak semua yang dipelajari di kelas, dapat diterapkan secara langsung ke masyarakat. Perlu kemampuan berdaptasi dengan lingkungan, perlu untuk komunikasi yang baik dan tentu saja berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Praktik Belajar Lapangan merupakan kegiatan

Ikan Tongkol Mengantarkan Dosen Prodi Gizi FKM UNEJ Meraih Best Presenter 2 pada Kolokium LP2M dalam Rangka Dies Natalis ke 59 Universitas Jember

Salah satu tugas utama dosen adalah penelitian. Melalui penelitian akan tercipta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan derajat manusia. Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh dosen FKM melalui penelitian diharapkan mampu menyelesaikan secara bertahap permasalahan di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan juga oleh salah satu dosen

Peningkatan Mutu, Pengetahuan, Pengalaman, dan Pengembangan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa melalui Kegiatan Kaderisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Penguru

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Baru PHRENSHIP CENTRE FKM UNEJ 2023 dengan tema “Build and Improve your Entrepreneurial Spirit to Become a Creative and Innovative Young Entrepreneur in Digital Era” dilaksanakan sebagai kegiatan untuk mengenalkan kehidupan organisasi dan kewirausahaan bagi pengurus baru dan mematangkan kemampuan pengurus dalam melanjutkan roda organisasi.

Read next