Bukan Keberhasilan yang Kebetulan

Jum’at, 9 Februari 2018 yang lalu, FKM Universitas Jember menggelar Yudisium Ke – 43 Periode IV Tahun Akademik 2017/2018. Yudisium periode ini diikuti oleh 38 Yudisiawati dan 11 Yudisiawan. Keempatpuluhsembilan yudisi ini menggenapi jumlah lulusan FKM Universitas Jember sebanyak 1223 alumni, yang telah tersebar di seluruh nusantara. Para alumni ini membaktikan dirinya di barbagai lembaga, baik negeri maupun swasta, berbasis bidang kesehatan maupun non kesehatan.

Pada kesempatan ini, terpilih sebagai Yudisiawan terbaik adalah Aldiar Annisa Putri. Wanita kelahiran Ponorogo dua puluh tiga tahun yang lalu ini berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,61. Pencapaian ini bukanlah sebuah kebetulan. Pada Uji Kompetensi bagi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia periode Oktober 2017 lalu, Aldiar juga berhasil menjadi yang terbaik. Bukan hanya terbaik diantara sesama rekan mahasiswa FKM Universitas Jember, namun Aldiar berhasil meraih nilai Uji Kompetensi tertinggi diantara peserta yang berada di  Wilayah Regional II.

Dekan pada sambutannya menyampaikan bahwa, Yudisium menandai berakhirnya kegiatan belajar di program strata satu Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Namun yudisium bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran. Bu irma – panggilan akrab beliau – berharap para yudisi tetap melanjutkan proses belajarnya di masyarakat. Terus memperbaiki diri. Memantaskan diri sesuai dengan amanah / anugerah yang telah Allah swt berikan, yakni sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat. Para yudisi diharapkan bisa berbakti di masyarakat sesuai kompetensinya.

Segenap sivitas Akademi FKM Universitas Jember mengucapkan selamat atas keberhasilan para yudisi. Dekan menyerahkan kembali para yudisi pada orang tua/wali setelah kurang lebih empat tahun berjuan menuntut ilmu di Universitas Jember dengan harapan para yudisi dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat serta menjaga nama baik almamater tercinta : FKM Universitas Jember.