Pembuatan Buku Sinvesta: HOPE

Pembuatan Buku Sinvesta: HOPE
Buku Kumpulan Cerpen Sinvesta: Hope

LPMKM Sinvesta memiliki program kerja baru yang belum pernah terealisasikan sebelumnya, yakni mengadakan pembuatan buku berisi karya fiksi dari anggota internal LPMKM Sinvesta. Program kerja ini sebenarnya telah dinanti-nantikan oleh internal LPMKM Sinvesta sendiri, guna menciptakan sesuatu yang dapat menjadi wadah bagi anggota yang memiliki potensi dalam penulisan cerita fiksi, quote, dan menggambar sebuah ilustrasi.

Proses pembuatan buku memakan waktu sekitar tujuh bulan lamanya demi menghasilkan karya yang terbaik dan sesuai dengan ekspektasi. Tim pembuatan buku terdiri dari 14 anggota, yang terdiri dari ketua panitia, sekretaris, berdahara, empat penulis, tiga editor, dua layouter, dan dua dari pengurus harian sebagai pengawas.  Karya perdana ini juga menjadi awal sejarah baru dari LPMKM Sinvesta yang belum pernah ada sebelumnya. Kehadiran buku ini juga menjadi hal yang sangat diharapkan kehadirannya oleh pembina lama kami, Alm. Bapak Afif Hamdalah, S.KM., M.Kes dan akhirnya kami dapat mewujudkan harapan beliau di penghujung tahun 2021. Meskipun mengalami beberapa kendala, seperti kurang mengertinya alur pembuatan buku dan kurangnya koordinasi yang mengakibatkan estimasi waktu tidak sesuai dengan realita. Namun, akhirnya buku ini dapat terselesaikan dan berhasil dicetak di UPT Percetakan dan Penerbitan UNEJ.

Buku perdana dari Sinvesta dengan total 115 halaman itu mengangkat tema besar ‘HOPE’ yang berisi tentang perjalanan tokoh dalam mempertahankan harapannya, membuat pilihan untuk melanjutkan mencapai harapan atau bahkan merelakannya begitu saja, menjadikan harapan tersebut menjadi acuan dalam tiap langkahnya. Di dalamnya terdapat delapan judul cerita pendek yang masing-masing memiliki quotes dan ilustrasi tersendiri, sesuai dengan isi dari cerita tersebut. Dengan adanya buku ini, kami berharap agar pembaca turut merasakan dan merasa relate dengan kisah tokoh, tentang bagaimana sulitnya bertahan dan berjuang demi mencapai harapan yang telah lama dibentuk. Karena pada dasarnya, semua orang berhak untuk berharap meski kita tidak pernah tahu kapan dan bagaimana harapan itu terwujud.

Penulis: Firdyana Kristyawan