Dekan Cup UKMO Arkesma Tahun 2022

Dekan Cup UKMO Arkesma Tahun 2022
Dekan Cup UKMO Arkesma 2022

Kegiatan Dekan Cup merupakan salah satu program kerja UKMO Arkesma FKM Universitas Jember yang bertujuan untuk mempererat solidaritas serta tali silaturahmi antar angkatan dengan menyelenggarakan berbagai kompetisi di bidang olahraga. Pada tahun 2022, Dekan Cup mengusung tema “Bringing Back the Euphoria After the Blip” yang memiliki makna bahwa kegiatan ini akan membawa kembali keseruan yang sebelumnya terhenti karena adanya pandemi COVID-19 yang merubah banyak hal di berbagai kehidupan kita. Meskipun pandemi COVID-19 masih terjadi, dengan adanya kegiatan Dekan Cup 2022 nantinya akan diharapkan membawa kembali euphoria yang ada sehingga hal ini akan dapat mempererat solidaritas serta tali silaturahmi di antara angkatan FKM Universitas Jember baik pada prodi IKM maupun prodi Gizi.

Dekan Cup 2022 dilaksanakan secara online pada tanggal 25 Maret hingga 31 Maret 2022 dengan mengadakan kompetisi esports dan video kreasi senam irama. Kami memilih perlombaan esports karena perlombaan ini berkembang secara pesat dengan diadakannya berbagai perlombaan esports eksternal. Oleh karena itu, di harapkan dengan diselenggarakannya kompetisi esports pada Dekan Cup 2022 dapat mencari potensi dan juga mengasah kemampuan mahasiswa di bidang esports sehingga dapat siap terjun ke berbagai pertandingan esports eksternal dan bisa memperoleh prestasi yang membanggakan bagi FKM Universitas Jember. Video kreasi senam irama kami adakan karena meskipun di masa pandemi COVID-19 seperti ini, kita dianjurkan untuk tetap berolahraga dengan aman dan nyaman salah satunya adalah dengan melakukan senam irama yang menyenangkan dan dapat dilakukan di rumah. Dalam melaksanakan senam irama diperlukan sifat kreatif dan inovatif agar gerakan dan juga irama yang dibuat menarik bagi audiens yang ingin mengikuti gerakan senam tersebut. Dengan begitu, kompetisi video kreasi senam irama ini diharapkan akan mengasah kreativitas dan inovatif para mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk memiliki pemikiran kreatif dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada.