FKM UNEJ Hat-trick Juara Umum Tapak JMKI
Tapak JMKI merupakan suatu acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia sebagai wadah untuk meningkatkan relasi dan persaudaraan antar mahasiswa kesehatan di berbagai instansi yang berbeda. Tapak JMKI diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi baru pada setiap instansi kesehatan yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia wilayah 5 yaitu terdiri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Fakultas Farmasi Universitas Jember, Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember, Akademi Farmasi, STIKES dr. Soebandi, Bina Husada, dan Polije.Tapak JMKI tahun 2016 ini diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2016 dan bertempat di Universitas Muhammadiyah Jember. Sayangnya, Tapak JMKI kali ini hanya diikuti oleh tujuh instansi, dimana tiga instansi lainnya yang terdiri dari FK UNEJ, Bina Husada dan Polije berhalangan untuk turut serta.
Sebagai peserta Tapak JMKI tahun ini, Mahasiswa FKM angkatan 2015 dengan penuh semangat melakukan segala persiapan untuk mempersembahkan penampilan yang terbaik. Latihan berturut – turut selama satu minggu rela mereka lakukan disela kesibukan dan tugas sebagai mahasiswa. Taufiq selaku ketua angkatan 2015 mengaku bangga atas perjuangan yang telah dilakukan oleh rekan – rekannya. “Kami bersiap mulai pukul 04.00 WIB, kemudian kami melakukan face painting dan pukul 06.30 WIB kami menuju lokasi bersama” kenang Taufiq. Mereka memiliki slogan FKM ’15 Gedang Molen (Generasi Segudang Motivasi dan Talenta). Perjuangan yang mereka lakukan pada akhirnya berbuah manis, FKM sanggup menjaga predikat juara umum untuk yang ketiga kali. Menjadi juara umum untuk yang ketiga kali memiliki arti penting bagi mahasiswa FKM khususnya angkatan 2015, lebih dari sekedar relasi, mereka mendapatkan keutuhan dan kekompakan yang lebih erat dalam angkatannya, hal menandakan mahasiswa FKM terlatih untuk melakukan kerjasama yang baik, utamanya dalam menjaga kesehatan masyarakat. (TM)