Implementasi Program Kesehatan di Desa

Implementasi Program Kesehatan di Desa

Mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang sedang menjalani  Pengalaman Belajar Lapang (PBL) II desa, mulai melaksanakan Implementasi Program Dan Kegiatan Kesehatan pada pekan ke 2 PBL. Setelah sebelumnya melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama stakeholder di desa untuk menentukan program kegiatan kesehatan di desa lokasi PBL berlangsung.

Salah satunya adalam implementasi program yang dilaksanakan oleh  kelompok PBL 14 yang ditempatkan didesa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso yang telah melakukan 3 kegiatan Penyuluhan kesehatan pekan kedua PBL. Kegiatan penyuluhan tersebut diantaranya, pertama terkait penyakit asam urat dilakukan pada sabtu, 21 Juli 2018 dengan sasaran lansia di Posyandu Melati Dusun Straten 1 Desa Prajekan Kidul Kabupaten Bondowoso.

Kemudian dilanjutkan pada kamis, 26 juli 2018 penyuluhan terkait penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dengan sasaran Pemuda Karang Taruna di Masjid Baiturrahman Dusun Lor Sawah Desa Prajekan Kidul Kabupaten Bondowoso, serta penyuluhan ISPA II dengan sasaran ibu-ibu PKK di Musolla Dusun Straten 2 Desa Prajekan Kidul Kabupaten Bondowoso. Koordinator kelompok PBL 14, Muhamad Ahid, mengatakan bahwa dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami tentang tindakan pencegahan penyakit, baik penyakit tak menular maupun penyakit menular. Lebih lanjut masyarakat  mampu melakukan upaya pencegahan penyakit tersebut. Dan hal itu akan mampu menurunkan angka masalah kesehatan yang ada di Desa Prajekan Kidul.

Kepala Desa Prajekan Kidul, Reki Ariyadi yang ditemui dalam sambutan acara penyuluhan tersebut mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan adanya kegiatan Pengalaman Belajar Lapang II ini. Keberadaan program dan kegiatan kesehatan yang dibuat oleh kelompok PBL 14 ini sangat membantu desa untuk mengurangi masalah kesehatan yang ada. Melalui kegiatan Penyuluhan, Reki ariyadi berharap kegiatan penyuluhan tersebut setidaknya memberi wawasan lebih baik pada masyarakat terkait suatu penyakit dan upaya pencegahannya. Rencananya kegiatan Implementasi akan terus dilaksanakan dalam rangkaian Pengalaman Belajar Lapang II akan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2018.