Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan Dan Ketahanan Nasional

Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan Dan Ketahanan Nasional

Jember, 25 Maret 2015

Mahasiswa adalah generasi penerus yang memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, semangat nasionalisme harus tetap dikobarkan dan ditingkatkan. Sebab, nasib suatu bangsa kelak akan berada di tangan dan diemban para pemuda dan pemudi.

Hal itu, disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember Letkol Arh Wirawan Yanuartono saat menyampaikan kuliah umum bertema ”Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional” di gedung Soetardjo Universitas Jember, (24/3) kemarin.

Dalam pemaparan materi yang berjudul “Menjadi Pemuda Yang Mencintai Tanah Air Guna Menjaga Kedaulatan NKRI” itu Letkol Wirawan menyampaikan, semua warga termasuk mahasiswa wajib mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pemuda khususnya mahasiswa juga harus berjuang namun tidak perlu ikut angkat senjata dan berperang. Belajarlah kalian semua dengan baik agar lebih ahli sesuai bidangnya masing-masing. Itu pun juga termasuk salah satu bentuk kecintaan kepada NKRI,” imbuh Wirawan.

Diujung paparannya Wirawan mengajak kepada para pemuda khususnya mahasiswa yang hadir untuk senantiasa memupuk rasa cinta tanah air dan peduli pada saudara sebangsa dan setanah air. “Dari Sabang sampai Merauke kita semua satu saudara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, jadi ayo kita semua bina kerukunan bernegara dan jangan sampai perbedaan menimbulkan perpecahan,” pungkasnya.

Sementara itu Prof. Dr. Ek. M. Saleh, SE., MSc selaku Pembantu Rektor III  Universitas Jember dalam pembukaannya menyampaikan, selama ini Universitas Jember selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme.

“Semua mahasiswa kami bekali dengan jiwa nasionalisme, bahkan dalam mendidik mahasiswa baru agar mereka disiplin dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi” ujarnya

Selain itu menurut pria yang akrab disapa dengan Prof. Saleh ini mahasiswa Universitas Jember tidak hanya dibekali dengan wawasan kebangsaan namun mereka juga disiapkan untuk menghadapi setiap keadaan. “Beberapa waktu lalu Menpora baru saja meresmikan Universitas Jember sebagai pusat studi tanggap bencana,” ujar Prof. Saleh. (Mj)