National Youth Inspiration (NAYS) berperan sebagai wadah bagi generasi muda untuk yag berasal dari berbagai latar belakang untuk mengembangkan ide kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, lingkungan, kesehatan dan ekonomi. Salah satu program dari NAYS adalah Program Nays Sosial Project (NSP) merupakan kegiatan yang memberikan akses dan fasilitas kepada pemuda dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kesejahterahan sosial seluruh masyarakat Indonesia, pada kegiatan tersebut Tiga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember berkesempatan untuk mengikuti kegiatan NSP Periode ke-4 Eksepedisi Tanah Jawa, Chapter Jawa Timur. Kegiatan diikuti oleh Dania Puspita Dewi, Rosidah Fidiyaningrum, dan Yunita Permata Sari yang mengeban amanah untuk menjalankan tugas dari divisi kesehatan. Kegiatan yang terjadwalkan selama 10 hari ini dilakukan di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Kecamatan Masalembu, Desa Masalima. Selama berkegiatan relawan menghadapi tantangan seperti kondisi listrik yang tidak terjangkau oleh PLN sehingga masyarakat menggunakan panel surya dan diesel untuk mendapatkan energi listrik, selain itu sinyal internet sulit untuk digunakan. Dalam kegiatan ini, divisi Kesehatan memiliki fokus kegiatan pada Cek Kesehatan, Sosialisasi Kesehatan, dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan relawan berdasarkan fokus yang telah ditentukan adalah sebagai berikut:
Sosialisasi Stunting pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penyuluhan dilakukan sesuai jadwal kegiatan posyandu yang dilakukan oleh bidan desa, sehingga banyak ibu hamil dan ibu balita yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh relawan dengan menggunakan media poster dan mengajak ibu-ibu berdiskusi, serta melakukan emodemo stunting menggunakan kartu dan balok. Diakhir kegiatan, relawan memberikan leaflet yang berisi tips untuk menghindarkan anak dari stunting yang dimulai ketika anak berada didalam kandungan ibu. Durasi penyuluhan selama 30 menit dan dilanjutkan dengan emodemo stunting, sehingga total waktu kegiatan sekitar 1 jam.
Sosialisasi PHBS dan PJAS
Penyuluhan dilakukan dengan 20 siswa SD kelas 1 di SD Masalima 1 Kecamatan Masalembu. Media yang digunakan adalah poster dan leaflet. Penyuluhan dimulai dengan menyapa para siswa, melakukan tepuk semangat, dan materi edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Adapun kegiatan praktik CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan menggunakan handscoon dan pewarna makanan. Dilakukan praktik langsung oleh 3 orang siswa yang bersedia maju ke depan kelas. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyuluhan PJAS (Panganan Jajanan Anak Sekolah) dengan menggunakan media poster untuk siswa SD dan leaflet yang ditujukan untuk orang tua siswa. Adapun penyuluhan terkait sikat gigi yang benar dengan menggunakan peraga gigi. Beberapa siswa diminta untuk melakukan praktik sikat gigi yang benar. Di akhir acara, dilaksanakan kuis terkait materi, bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah berupa handsanitizer serta memberikan leaflet tentang Panganan Jajanan Kesehatan dengan tujuan untuk diberikan kepada orang tua, dengan harapan orang tua juga mendukung pola jajan sehat yang dilakukan oleh anak.
Sosialisasi Sex Education
Program ini diikuti oleh remaja putri yang berada di SMAN 1 Masalembu yang diagendakan untuk mengikuti rangkaian sosialisasi yang dilakukan, salah satunya sosialisasi yang dilakukan oleh divisi kesehatan. Penyuluhan dilakukan dengan memunculkan PPT mengenai pernikahan dini dan poster tentang menjaga organ reproduki yang ditampilkan pada proyektor. Sosialisasi dilakukan dengan mengajak siswi berdiskusi dan menyampaikan pendapat mengenai pergaulan bebas, pertemanan, dan juga dampak dari sex bebas. Menampilakan fakta dan berita mengenai masalah yang timbul akibat pergaulan bebas, serta memberikan tips untuk dapat terhindar dari pergaulan bebas.
Sosialisasi APD
Penyuluhan dilakukan oleh relawan menggunakan media poster. Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan, dilakukan sesi diskusi terkait masalah yang ada di kalangan nelayan misalnya penggunaan cantrang dari kapal nelayan lain di luar Pulau Masalembu. Kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan disambut hangat oleh para nelayan. Masyarakat juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Pengecekan Kesehatan
Kegiatan pengecekan kesehatan dilakukan kepada seluruh kalangan yang dapat dijangkau oleh relawan. Pengecekan yang dilakukan meliputi pengecekan HB, Asam urat, dan glukosa. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa hari aktif program, secara jemput bola relawan mendatangi posyandu lansia dan ibuhami dan ibu balita untuk melakukan pengecekan. Selanjutnya dilakukan pengecekan yang menyasar pada guru-guru sekolah dan siswa, pada kegiatan ini divisi kesehatan berkolaborasi dengan divisi pendidikan yang sedang melaksanakan program di SMAN 1 Masalembu dan SDN 1 Masalima. Selain itu juga melakuakan pengecekan secara door to door, dan karena antusias masyarakat relawan membuka pos pengecekan di rumah singgah relawan.