apacph

Peresmian FKM UNEJ sebagai anggota APACPH

Setelah berproses selama 2 tahun, FKM UNEJ akhirnya resmi menjadi anggota Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH). Peresmian FKM UNEJ sebagai anggota baru dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan sidang umum/general assembly APACPH yang ke-50 di Universiti Malaysia Sabah (UMS) Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan, Kota Kinabalu, Sabah – Malaysia pada hari Selasa, 11 September 2018. Plakat keanggotaan diserahkan langsung oleh Presiden APACPH Masamine Jimba, MD, MPH, PhD kepada perwakilan FKM UNEJ Andrei Ramani, S.KM, M.Kes. yang disaksikan oleh dewan pimpinan APACPH beserta delegasi APACPH yang lain.

APACPH adalah organisasi konsorsium pendidikan kesehatan masyarakat se-Asia Pasifik yang memiliki misi meningkatkan kapasitas regional dalam peningkatan kualitas hidup dan menghadapi tantangan kesehatan masyarakat melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang kesehatan. FKM UNEJ melakukan proses pendaftaran sejak akhir 2016 melalui regional office Indonesia yang saat ini berada di FKM Universitas Indonesia, dilanjutkan dengan site visit APACPH ke FKM UNEJ yang dilakukan oleh Dr. Ede Surya Darmawan, S.KM., MDM pada hari Jumat 21 Juli 2017. Peresmian FKM UNEJ sebagai anggota APACPH juga menjadi momen berharga bagi ulang tahun FKM UNEJ yang ke-XVI.

Sebelum pelaksanaan general assembly, para delegasi APACPH dari masing-masing institusi diajak oleh Datuk Dr Mohd Yusof Ibrahim sebagai Organising Chairman untuk melakukan penanaman pohon buah-buahan yang rencananya akan dijadikan APACPH Park oleh UMS. FKM UNEJ mendapatkan pohon limau Sunkist (Citrus reticulata) untuk ditanam. Selanjutnya pada delegasi diajak oleh UMS untuk melihat Muzium Perubatan/Medical Museum yang dimiliki oleh UMS.

Pada sesi diskusi Deans Meeting beberapa hal yang menjadi isu adalah tantangan regional bidang kesehatan di wilayah regional Asia-Pasifik dan tantangan revolusi industri 4.0 di bidang pendidikan kesehatan masyarakat. Perhelatan APACPH ke-51 tahun 2019 akan dilaksanakan di Thailand oleh Mahidol University dengan tema SDG & Public Health. Selamat kepada FKM UNEJ, semoga dengan capaian ini bisa merintis peningkatan kualitas tri dharma FKM UNEJ di regional Asia-Pasifik.

Asah Skill di Masyarakat, Sebanyak 216 Mahasiswa FKM Terjun ke 10 Kecamatan di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso

Mahasiswa, sebagai pioner perubahan perlu belajar praktik secara langsung di tengah-masyarakat. Tidak semua yang dipelajari di kelas, dapat diterapkan secara langsung ke masyarakat. Perlu kemampuan berdaptasi dengan lingkungan, perlu untuk komunikasi yang baik dan tentu saja berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Praktik Belajar Lapangan merupakan kegiatan

Ikan Tongkol Mengantarkan Dosen Prodi Gizi FKM UNEJ Meraih Best Presenter 2 pada Kolokium LP2M dalam Rangka Dies Natalis ke 59 Universitas Jember

Salah satu tugas utama dosen adalah penelitian. Melalui penelitian akan tercipta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan derajat manusia. Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh dosen FKM melalui penelitian diharapkan mampu menyelesaikan secara bertahap permasalahan di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan juga oleh salah satu dosen

Peningkatan Mutu, Pengetahuan, Pengalaman, dan Pengembangan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa melalui Kegiatan Kaderisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Penguru

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Baru PHRENSHIP CENTRE FKM UNEJ 2023 dengan tema “Build and Improve your Entrepreneurial Spirit to Become a Creative and Innovative Young Entrepreneur in Digital Era” dilaksanakan sebagai kegiatan untuk mengenalkan kehidupan organisasi dan kewirausahaan bagi pengurus baru dan mematangkan kemampuan pengurus dalam melanjutkan roda organisasi.

Read next