Sabet 2 Posisi dalam Emo-Demo Competition Kemenkes

GAIN dan Kementerian Kesehatan RI mengadakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kualiatas perilaku pemberian makan pada bayi dan anak Indonesia. Kompetisi tersebut melombakan pembuatan modul emo demo dengan tema “Peningkatan Gizi Balita: Perilaku Pemberian Makan pada Bayi dan Anak”. Emo-demo (emotion-demonstration) adalah sesi edukasi interaktif menggunakan permainan yang menggugah emosi ibu atau pengasuh untuk memperbaiki perilaku Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.

Sebanyak 290 modul yang telah diterima oleh panitia selanjutnya akan dipilih sebanyak 24 modul terbaik untuk didemonstrasikan pada babak grand final. Dari 290 modul tersebut, kontribusi ide (modul) terbanyak berasal dari FKM Universitas Jember yaitu sebanyak 53 modul seperti yang di posting dalam akun instagram @emodemocompetition 15 Juni lalu.

Selanjutnya pada tanggal 17 juni, 24 modul terbaik diumumkan melalui akun instagram @emodemocompetition. Alhamdulillah dari 53 modul yang dikirim oleh FKM, 4 modul masuk dalam daftar 24 modul terbaik (finalis). Ke empat modul tersebut berjudul :

Pemberian Kolostrum itu Wajib Bu!, atas nama Firman Maulana Ihsan
Hemat dan Murah dengan ASI, atas nama Firda Aulia Rahmadini
Porsi Tepat Bayiku Sehat, atas nama Toby Rochmanto
Makanan Berserat, atas nama Leily Rusul Islami D. P.

Pada tahap berikutnya, para finalis dipersilahkan untuk mempersiapkan modul yang terpilih untuk didemostrasikan di depan para juri di Jakarta pada tanggal 23-26 Juni 2019. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh tim dari FKM selain mematangkan konsep pendemonstrasian. Untuk itu bu Mury yang juga sebagai dosen PKIP (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku) memberikan pendampingan kepada ke 4 tim yang maju ke babak grand final. Alhamdulillah dengan tekad yang kuat dan usaha yang gigih 2 tim dari FKM berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut.

Asah Skill di Masyarakat, Sebanyak 216 Mahasiswa FKM Terjun ke 10 Kecamatan di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso

Mahasiswa, sebagai pioner perubahan perlu belajar praktik secara langsung di tengah-masyarakat. Tidak semua yang dipelajari di kelas, dapat diterapkan secara langsung ke masyarakat. Perlu kemampuan berdaptasi dengan lingkungan, perlu untuk komunikasi yang baik dan tentu saja berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Praktik Belajar Lapangan merupakan kegiatan

Ikan Tongkol Mengantarkan Dosen Prodi Gizi FKM UNEJ Meraih Best Presenter 2 pada Kolokium LP2M dalam Rangka Dies Natalis ke 59 Universitas Jember

Salah satu tugas utama dosen adalah penelitian. Melalui penelitian akan tercipta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan derajat manusia. Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh dosen FKM melalui penelitian diharapkan mampu menyelesaikan secara bertahap permasalahan di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan juga oleh salah satu dosen

Peningkatan Mutu, Pengetahuan, Pengalaman, dan Pengembangan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa melalui Kegiatan Kaderisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Penguru

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Baru PHRENSHIP CENTRE FKM UNEJ 2023 dengan tema “Build and Improve your Entrepreneurial Spirit to Become a Creative and Innovative Young Entrepreneur in Digital Era” dilaksanakan sebagai kegiatan untuk mengenalkan kehidupan organisasi dan kewirausahaan bagi pengurus baru dan mematangkan kemampuan pengurus dalam melanjutkan roda organisasi.

Read next